PEMERINTAH KOTA BEKASI
DINAS PENDIDIKAN
UPTD PEMBINAAN SD KECAMATAN
BEKASI SELATAN
SD
NEGERI PEKAYON JAYA III
Jl. Laskar Pekayon Jaya
Telp. (021)8240 8816
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH 4 ( EMPAT )
TAHUN.
TAHUN 2010 – 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Sebagai satuan
pendidikan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pembinaan Sekolah Dasar Kecamatan
Bekasi Selatan , maka Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III memerlukan Visi, Misi, Program yang jelas dan
Strategis untuk dapat mencapai fungsi dan tujuan yang diembannya.
Dalam melaksanakan fungsi
dan tujuan sekolah, Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III berpedoman kepada Peraturan yang berlaku
antara lain :
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
- Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ;
- Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional;
- Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
- Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 06 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Pemerintah Daerah;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
22. Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 05 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan di Kota Bekasi.
Disamping Peraturan-Peraturan
tersebut di atas Sekolah Dasar Pekayon Jaya III juga senantiasa memperhatikan
Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah di Bidang lainnya sepanjang peraturan
tersebut tidak bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Undang-Undang
Nomor 22 dan 25 Tahun 1999.
B. Tujuan
Perencanaan Strategis
(Renstra) Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III ini disusun dengan maksud dan
tujuan sebagai berikut :
1. Terjabarkannya lebih lanjut
visi dan misi serta kebijakan lainnnya dengan merumuskan program kegiatan dan operasionalnya
sebagai langkah dan strategi untuk
mencapai visi, misi serta tujuan Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
2. Tersedianya dokumen perencanaan
operasional pendidikan dalam jangka waktu empat tahun dari tahun 2010 sampai
dengan 2014 yang akan menjadi pedoman operasional pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
3. Tersusunnya tujuan dan sasaran operasional
pendidikan;
4. Tersusunnya berbagai kebijakan pendidikan
yang akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS) setiap tahun dalam kurun waktu empat tahun;
5. Penyusunan Rencana Strategis
ini juga dimaksudkan untuk pedoman dalam pengukuran keberhasilan atau kegagalan
Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III. dalam kurun waktu 2010-2014;
C. Konsepsi
Perencanaan Strategis
Perencanaan Strategis
merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama
kurun waktu empat tahun dalam sistem akuntabilitas kinerja satuan pendidikan.
Perencanaan Strategis merupakan langkah awal untuk mengukur kinerja yang
mengintegrasikan segenap potensi sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya yang diharapkan mampu menjawab
perkembangan lingkungan Strategis, nasional, dan global dalam tatanan sistem
manajemen nasional.
Sekolah Dasar Negeri Pekayon
Jaya III. merancang Rencana Strategis secara bersama-sama antara kepala sekolah
dengan seluruh guru dan komite sekolah untuk diimplementasikan oleh seluruh stakeholder
pendidikan dalam rangka pencapaian fungsi dan tujuan sekolah.
Perumusan rencana Strategis
mengikuti tahapan mulai dari idealistik-kualitatif sampai teknis-kuantitatif
yang merupakan rangkaian saling terkait untuk mencapai tujuan sekolah.
Model Rencana Strategis Sekolah
Dasar Negeri Pekayon Jaya III mengikuti pola
sebagaimana tampak berikut ini :
Gambar 1 .
Model Rencana Strategis Kecamatan Bekasi Selatan
Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
|
|
|
|
|
|
Umpan Balik
Umpan Balik
D. Sistematika
Penyajian Rencana Strategis
Penyajian rencana Strategis Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III terdiri dari enam bab, yaitu:
Bab I Pendahuluan
Menguraikan Latar Belakang, maksud dan tujuan penyusunan
perencanaan Strategis, Konsepsi Perencanaan Strategis dan Sistimatika
pembahasan Rencana Strategis Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
Bab II Lingkungan
Strategis
Menguraikan dasar pembentukan Sekolah Dasar Negeri Pekayon
Jaya III , fungsi dan tujuan sekolah Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III,
struktur sekolah, sumber daya manusia, sarana prasarana, keberadaan lembaga
pendidikan untuk anak usia dini, lingkungan masyarakat dan pendidikannya, yang
memiliki pengaroh dalam mencapai tujuan sekolah.
Bab III Visi, Misi dan Faktor-faktor Kunci
Keberhasilan
Mengungkapkan visi
dan kata kuncinya, misi dan faktor kunci keberhasilan yang menguraikan
analisis lingkungan Internal dan eksternal meliputi kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
Bab IV Tujuan dan Sasaran
Menguraikan tujuan yang ingin dicapai, Penetapan Sasaran,
menjelaskan sasaran yang ditetapkan Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III yang
mengacu pada delapan Standar Nasional
Bab V Cara
mencapai Tujuan dan Sasaran
Menguraikan tujuan maupun sasaran yang ingin
dicapai yang tertuang dalam bentuk kegiatan Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya
III
Bab VI Penutup
Mengungkapkan uraian singkat rencana Strategis Sekolah
Dasar Negeri Pekayon Jaya III
BAB II
LINGKUNGAN STRATEGIS
A. Dasar
Pembentukan Organisasi
Sekolah Dasar Negeri
Pekayon Jaya III berfungsi sebagai bagian garapan kerja dari Unit Pelaksana
Teknis Dinas Pembinaan Sekolah Dasar Kecamatan Bekasi Selatan dalam
melaksanakan tugas pokok, fungsi dan
wewenang di bidang pengelolaan pendidikan dan merupakan unsur pelaksana Pemerintahan di bidang pendidikan berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Wali Kota Bekasi melalui Kepala Dinas Pendidikan c/q.
Kepala UPTD Pembinaan Sekolah Dasar.
Dasar pembentukan Sekolah
Dasar Negeri Pekayon Jaya III adalah Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi
Jawa Barat Nomor 425/1119-Kot/P&K Tahun 2000 tentang Pembentukan/
Perubahan Nama Sekolah, yaitu Pekayon Jaya I menjadi Pekayon Jaya III
B. Fungsi
dan Tujuan Sekolah Dasar Negeri Pekayon
Jaya III
Fungsi dan tujuan Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya
III sama dan sebangun sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yang juga telah diadopsi
dalam Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 05 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan di Kota Bekasi, Bab II, Pasal 3, Yaitu :“Pendidikan berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
- Struktur Organisasi
Agar dibuat sendiri sesuai yang ada di sekolah
D. Sumber
Daya Manusia Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III.
Sekolah Dasar Negeri
Pekayon Jaya III per 31 Juli 2010
memiliki sumber daya manusia sebanyak 19 orang
sebagai berikut:
Per
31 Juli 2010
No.
|
Uraian
|
Tingkat Pendidikan
|
|||||||||
S3
|
S2
|
S1/D IV
|
D III
|
D II
|
D I
|
SLTA
|
SLTP
|
Jumlah
|
|||
1
|
Tenaga PNS
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kepala Sekolah
|
-
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
Wkl Kepala Sekolah
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
Kepala TU
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
Guru Kelas
|
-
|
-
|
1
|
-
|
3
|
-
|
1
|
-
|
-
|
|
|
Guru
Mata pelajaran
|
-
|
-
|
1
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
Guru
BP
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
Penjaga/Satpam
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
-
|
-
|
|
|
Jumlah Tenaga PNS
|
-
|
-
|
3
|
-
|
4
|
-
|
1
|
-
|
-
|
|
No.
|
Uraian
|
Tingkat Pendidikan
|
|||||||||
S2
|
S1/D IV
|
D III
|
D II
|
D I
|
SLTA
|
SLTP
|
SD
|
Jumlah
|
|||
2
|
Tenaga
Non PNS
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kepala
Sekolah
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
Wkl
Kepala Sekolah
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
Kepala TU
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
|
|
Guru
Kelas
|
-
|
8
|
|
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
Guru Mata pelajaran
|
-
|
2
|
-
|
-
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
|
|
Guru BP
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
Penjaga/Satpam
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
Jml Tenaga Non PNS
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Dari tabel di atas dapat
diketahui bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
kualifikasinya dapat dikelompokkan
menjadi :
A. Kualifikasi Tenaga Edukatif
1. Guru
tetap (PNS)
Pasca Sarjana S3 / S2 = 50 %; Sarjana S1 =
370 %; D3
= 0 %
D 2 = 50 50 %; D1 = 0 % SLTA
= 55
%; SLTP = 0 %
2. Guru honorer /
kontrak
Pasca Sarjana S3 / S2 = 50 %; Sarjana S1 =
50 %; D3
= 0 %
D 2 = 5210 %; D1
= 0 % SLTA
= 12.550 %; SLTP = 0 %
B. Kualifikasi Tenaga Non Edukatif
1.
Non Edukatif PNS
Pasca Sarjana S3 / S2 = 50 %; Sarjana S1 =
9150 %; D3
= 0 %
D 2 = 50 %; D1 = 0 % SLTA = 8590 %; SLTP = 0 %
2. Non
Edukatif Honorer
Pasca Sarjana S3 / S2 = 50 %; Sarjana S1 =
50 %; D3
= 0 %
D 2 = 50 %; D1
= 0 % SLTA
= 150 %; SLTP = 0
%
Berdasarkan analisis beban kerja dibandingkan
banyaknya Tenaga/SDM yang ada, jumlah tersebut belum
memenuhi kebutuhan, sedangkan dari segi kualitas dan kualifikasi pendidikan
masih kurang merata, khususnya untuk tenaga pendidik
Langkah-langkah
yang perlu diambil dan dicapai dalam empat tahun ke depan adalah:
1.
Tenaga Edukatif seluruhnya sudah dapat
menyelesaikan pendidikannya ke jenjang pendidikan S1 sesuai dengan latar
belakang tugasnya.
2.
Seluruh guru honorer telah diusulkan
menjadi guru kontrak (TKK).
3.
Tenaga non edukatif seluruhnya sudah
dapat menyelesaikan pendidikannya ke jenjang pendidikan S1 sesuai dengan
kemampuannya.
4.
Tenaga non edukatif honorer dapat
diangkat menjadi tenaga kontrak (TKK).
5.
Mengikuti Diklat, Penataran dan
bentuk-bentuk perolehan ilmu dalam rangka pengembangan kemampuan profesional.
6.
Guru dan karyawan menguasai teknologi
komputer.
7.
Guru dan karyawan dapat melakukan
inovasi-inovasi untuk pengembangan sekolah.
8. Memperbanyak
buku referensi baik untuk guru maupun untuk karyawan
E. Sarana
dan Prasarana Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III.
Untuk menunjang
kegiatan pelaksanaan fungsi dan tujuan sekolah, Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa
tanah, bangunan kantor, inventaris, dan fasilitas lainnya. Sarana dan prasarana tersebut sebagian dalam kondisi
baik dan sebagian dalam kondisi kurang baik, namun diharapkan semuanya dapat
dimanfaatkan secara optimal.
Untuk lebih
jelasnya, sarana dan prasarana yang dimiliki Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya
III adalah sebagai berikut :
1. Barang Tak Bergerak
1.1 Tanah seluas ±1.327.75 m2
1.2 Pagar Sekolah panjang 50 m.
1.3 Pintu Gerbang 1 (satu).
1.4 Banguan terdiri dari :
a. Ruang kelas 8 lokal
b. Ruang guru 1 lokal
c. Ruang Tata Usaha 1 lokal
d. Ruang Kepala Sekolah 1 lokal
e. Ruang Perpustakaan 1 lokal
f. Ruang BP - lokal
g. Ruang OSIS - lokal
h. Ruang UKS 1 lokal
i Ruang Komputer 1 lokal
j Ruang Laboratorium 1 lokal
k. Ruang Pramuka 1 lokal
l. Sanggar PMR - lokal
m. Pos Satpam - lokal
n. WC Sekolah 7 lokal
o. Rumah Dinas Karyawan 3 lokal
p. Lapangan Upacara/OR 1 lokal
1. Barang Tak Bergerak
1.1 Tanah seluas ±1.327.75 m2
1.2 Pagar Sekolah panjang 50 m.
1.3 Pintu Gerbang 1 (satu).
1.4 Banguan terdiri dari :
a. Ruang kelas 8 lokal
b. Ruang guru 1 lokal
c. Ruang Tata Usaha 1 lokal
d. Ruang Kepala Sekolah 1 lokal
e. Ruang Perpustakaan 1 lokal
f. Ruang BP - lokal
g. Ruang OSIS - lokal
h. Ruang UKS 1 lokal
i Ruang Komputer 1 lokal
j Ruang Laboratorium 1 lokal
k. Ruang Pramuka 1 lokal
l. Sanggar PMR - lokal
m. Pos Satpam - lokal
n. WC Sekolah 7 lokal
o. Rumah Dinas Karyawan 3 lokal
p. Lapangan Upacara/OR 1 lokal
2. Barang Bergerak
2.1 Mebel
- Bangku Belajar : Cukup
- Meja Kursi Guru : Cukup
- Kursi Tamu : 1 Set
2.2 Alat – alat KBM
- Alat-alat olah raga : cukup
- Komputer : 6 unit
- Televisi : 2 unit
- Radio : 1 unit
- CD Rome : 1 unit
- Speaker : 1 buah
- Amplifayer : - buah
- OHP : 2 buah
2.3 Alat Kesenian
- Seperangkat alat Gamelan
- Seragam Pencak Silat
- Seperangkat Musik Pianika dan seruling
2.4 Alat-alat Kantor / Tat Usaha : Cukup
2.5 Dst.
2.1 Mebel
- Bangku Belajar : Cukup
- Meja Kursi Guru : Cukup
- Kursi Tamu : 1 Set
2.2 Alat – alat KBM
- Alat-alat olah raga : cukup
- Komputer : 6 unit
- Televisi : 2 unit
- Radio : 1 unit
- CD Rome : 1 unit
- Speaker : 1 buah
- Amplifayer : - buah
- OHP : 2 buah
2.3 Alat Kesenian
- Seperangkat alat Gamelan
- Seragam Pencak Silat
- Seperangkat Musik Pianika dan seruling
2.4 Alat-alat Kantor / Tat Usaha : Cukup
2.5 Dst.
F. Lingkungan
Strategis yang Berpengaruh
1. Gambaran Umum Wilayah
Sekolah Dasar Negeri
Pekayon Jaya III. adalah salah satu sekolah yang berada di Kelurahan Pekayon Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi.
Kelurahan Pekayon Jaya Memiliki luas wilayah ………… km2 dengan jumlah
penduduk …….. orang, yang dari jumlah
itu anak usia balita ……… orang, usia 6 –
15 tahun …. orang. Dengan pertumbuhan penduduk
rata-rata ……. % pertahun.
Tabel 2. Taman Kanak-Kanak yang ada di sekitar sekolah
Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III Tahun 2010
No.
|
NAMA TAMAN
KANAK-KANAK
|
JUMLAH MURID
|
JARAK DG SEKOLAH
|
1
|
TPA Nururahman
|
|
100 m
|
2
|
TK Al-Gazali
|
|
500 m
|
3
|
TK Anglia
|
|
500 m
|
4
|
|
|
|
5
|
|
|
|
6
|
|
|
|
7
|
|
|
|
8
|
|
|
|
9
|
|
|
|
10
|
|
|
|
11
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
- Nama Sekolah Dasar yang terdekat
2.1 Sekolah Negeri Pekayon Jaya VI alamat
Jl
Raya Pekayon
2.2 Sekolah Negeri
Pekayon
Jaya I alamat Jl. Irigasi No.
1
2.3 Sekolah Swasta At- Taqwa alamat
Jl.
Laskar Pekayon
2.4 Sekolah Swasta Al-Izzah alamat Jl. Patal Pekayon
- Kondisi Sosial Masyarakat.
Kondisi sosial masyarakat kelurahan Pekayon Jaya sangat
bervariasi dan majemuk namun merupakan lingkungan yang mendukung bagi
terselenggaranya kegiatan belajar mengajar. Meskipun Kondisi sosial ekonomi
orang tua siswa rata-rata berada pada level menengah ke bawah, kondisi yang
demikian tidak akan menghambat
kelancaran penyelnggaraan kegiatan dalam sekolah, karena seluruh biaya sekolah
sudah disediakan oleh Pemerintah Pusat melalui Dana BOS, Pemerintah Provinsi
melalui Bantuan BOS Provinsi, dan Pemerintah Kota Bekasi melalui Sekolah Bebas
Biaya (SBB).
Tabel 3. Alokasi Dana BOS dan SBB
Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III Tahun 2011
dan 2012
(dalam rupiah)
No.
|
Alokasi Anggaran
|
Tahun 2011
|
Tahun 2009
|
||||
Alokasi
|
Realisasi
|
%
|
Alokasi
|
Realisasi
|
%
|
||
1.
|
BOS
|
204.000.000
|
136.324.000
|
100
|
311.460.000
|
311.460.000
|
100
|
2.
|
SBB
|
128.520.000
|
128.520.000
|
100
|
136.324.000
|
136.324.000
|
100
|
|
Total
|
332.520.000
|
264.874.000
|
100
|
447.784.000
|
437.784.000
|
100
|
BAB III
PERNYATAAN VISI, MISI
DAN
FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
A. VISI
Dalam rangka mengantisipasi
tantangan ke depan menuju kondisi yang
diinginkan, Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III. perlu secara terus menerus mengembangkan
peluang dan inovasi.
Meningkatnya persaingan,
tantangan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan prima mendorong Sekolah Dasar Negeri
Pekayon Jaya III. untuk
mempersiapkan diri agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan
perubahan ke arah perbaikan.
Perubahan tersebut
dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabiltas
kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat.
Visi merupakan cara
pandang jauh ke depan kemana Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III akan diarahkan dan apa yang akan dicapai
maupun diperoleh. Sejalan dengan grand
strategy yang dikembangkan oleh Visi Pemerintah Kota Bekasi, yaitu “BEKASI CERDAS, SEHAT DAN IHSAN”, maka
visi Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
adalah :
” MENCIPTAKAN MANUSIA YANG MEMILIKI
IMTAQ, IPTEK & BERKARAKTER ”
Kota
Bekasi sehat mengandung arti proses operasional pendidikan dilakukan
secara bertahap dan berkesinambungan dan pada akhirnya pada tahun 2008
diharapkan terwujud sebuah kota yang masyarakatnya memiliki derajat pendidikan
yang optimal yang memungkinkan setiap individu hidup sehat dan produktif secara
sosial dan ekonomis dengan menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat
kesakitan, menurunnya kasus kekurangan gizi pada usia bayi, balita, usia
produktif dan kelompok usia rentan lainnya, penduduk hidup dalam lingkungan
yang sehat, mempraktekkan prilaku hidup bersih dan sehat, mampu menyediakan,
memilih, dan memanfaatkan pelayanan pendidikan yang bermutu secara adil dan
merata. Melalui upaya peningkatan kualitas lingkungan fisik dan lingkungan
sosialnya yang berwawasan pendidikan yang terintegrasi dalam rencana operasional
melalui pemberdayaan potensi masyarakat guna memaksimalkan potensi dan fungsi
kehidupan masyarakat berkelanjutan.
Dengan adanya rumusan misi tersebut, maka kondisi yang diinginkan pada masa
depan adalah kondisi (1) masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk menjangkau
pelayanan pendidikan yang bermutu. Pelayanan pendidikan yang tersedia adalah
pelayanan pendidikan yang berdaya guna dan berhasil guna sesuai dengan
perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seiring era global,
(2) perilaku masyarakat yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan pendidikan,
mencegah resiko terjadinya gangguan pendidikan, melindungi diri dari ancaman
gangguan pendidikan serta berpartisipasi aktif dalam gerakan pendidikan
masyarakat, dan (3) lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat,
yaitu lingkungan yang bebas dari pencemaran (polusi), tersedianya air bersih,
sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat,
perencanaan kawasan yang berwawasan pendidikan, serta terwujudnya kehidupan
masyarakat yang saling tolong menolong dengan memelihara nilai-nilai budaya
masyarakat dan bangsa.
B. MISI
Untuk mewujudkan
visi Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
sebagaimana yang telah digariskan di atas, maka dipandang perlu pula
untuk menggariskan beberapa misi yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Sekolah
Dasar Negeri Pekayon Jaya III yaitu sebagai
berikut :
1. Mendorong
kreativitas dan kompetensi para guru .
2. Meningkatkan kesejahteraan pegawai.
3. Mendorong kreativitas belajar siswa
dengan berorientasi IPTEK
4. Menciptakan
kondisi belajar yang mengarah pada terciptanya pembentukkan karakter dan akhlak
mulia.
5. Memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan
mutu pendidikan
6. meningkatkan kegiatan ekskul yang mengarah
pada kemandiriran siswa.
7. Mempersiapkan siswa yang berpengetahuan dan
berakhlakul karimah.
8. Memelihara dan menguapayak sarana dan
prasaran sekolah.
C. Faktor-Faktor
Kunci Keberhasilan
Strategi dirancang
melalui analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal dengan mempertimbangkan
nilai-nilai luhur Dinas Pendidikan yaitu sebagai berikut:
- Strategi melayani masyarakat (costumer values strategies)
- Pemberdayaan (employes empowerment)
- Kerjasama (cross functional team)
Faktor-faktor kunci
keberhasilan (Critical Succes Factors)
merupakan faktor yang sangat penting dalam penetapan keberhasilan Sekolah Dasar
Negeri Pekayon Jaya III. Hal ini disebabkan faktor-faktor kunci keberhasilan tersebut
membimbing dan mengarahkan organisasi dalam menetapkan tujuan, sasaran dan
aktivitas kegiatan, sehingga lebih menghemat waktu, biaya dan tenaga.
Untuk menentukan faktor-faktor
penentu keberhasilan ini diperlukan tahap-tahap yang harus dilakukan sebagai
berikut:
1. Refleksi
Organisasi
Refleksi organisasi adalah tindakan yang dilakukan
untuk mendapatkan Analisis Lingkungan Internal (ALI) dan Analisa Lingkungan
External (ALE). Untuk itu Sekolah Dasar Negeri
Pekayon Jaya III harus mengenal kondisi-kondisi elemen internal organisasi yang
sifatnya controllable (dapat
dikuasai) yang berguna untuk mengetahui faktor kekuatan dan kelemahan
organisasi serta mengenal
kondisi-kondisi elemen external organisasi yang sifatnya uncontrollable (yang relatif kurang dikuasai) yang berguna untuk
mengetahui faktor peluang dan ancaman dengan menggunakan pendekatan analisis Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan) Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) (SWOT). Analisis SWOT ini dimaksudkan untuk
menentukan tingkat urgensi dan dampak potensial serta skala prioritasnya.
Dengan pencermatan (scanning) terhadap lingkungan organisasi
dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Sekolah Dasar Negeri
Pekayon Jaya III seperti tabel berikut:
Tabel 4. Kekuatan,
Kelemahan, Peluang dan Ancaman
Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
KEKUATAN:
|
KELEMAHAN:
|
||
1.
2.
3.
4.
|
Jumlah Guru yang memadai
Sarana Prasarana Pendidikan
mencukupi
Adanya pedoman dan juknis
Uraian tugas yang jelas
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Jumlah tenaga fungsional tertentu
masik kurang
Kualitas SDM kurang merata
Sarana mobilitas untuk pelayanan
pendidikan masih kurang
Sarana prasarana pelaksanaan
program
kurang
Sistem informasi manajemen
pendidikan
tidak berjalan lancar
Belum adanya tim kerja lintas fungsi
Motivasi kerja kurang
|
PELUANG:
|
ANCAMAN:
|
||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
UU No. 20/2003, UU No 14/2005
Adanya kebijakan Pemda yang
mendukung bidang pendidikan
Adanya peran swasta dalam
operasional daerah dalam bidang
pendidikan
Tuntutan era persaingan bebas
Adanya fasilitas pelayanan
pendidikan swasta
Kemajuan teknologi di bidang
komunikasi
Kemajuan di bidang teknologi
pendidikan yang semakin canggih
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Kondisi geografis dan demografis.
Dana APBD
bidang pendidikan masih
kurang dan
tidak tepat waktu
Perilaku dan
budaya masyarakat belum
mendukung
program pendidikan
Masih
terdapat keluarga miskin
Terbukanya
isolasi dan mobilitas
penduduk
memudahkan penyebaran
penyakit
|
Selanjutnya
berdasarkan identifikasi tersebut ditentukan
keterkaitan antara Analisa Lingkungan Internal dan Analisa Lingkungan External
dengan memberikan bobot dan ratingnya seperti yang terlihat pada tabel berikut
ini:
2. Penentuan Strategi
Tahap berikutnya
berdasarkan ALI dan ALE tersebut ditentukan strategi yang tepat untuk menjadi critical success factor dengan membagi ke
dalam 4 (empat) strategi dengan mempertimbangkan posisi Sekolah Dasar Negeri Pekayon
Jaya III yang dalam uraian diatas lebih
cocok menerapkan strategi aggressive.
Adapun strategi
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Strategi
SO (mengoptimalkan kekuatan untuk menangkap peluang)
1. Manfaatkan sarana dan prasarana
pendidikan dasar dalam menghadapi tuntutan persaingan bebas.
2. Terapkan kemajuan teknologi dan
komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar.
3. Manfaatkan teknologi pendidikan
yang semakin canggih dalam pelayanan pada sarana pendidikan dasar.
4. Maksimalkan fungsi tenaga Guru
yang ada untuk menghadapi era persaingan bebas
5. Membangun
kemitraan pelayanan pendidikan dengan pihak swasta.
6. Gunakan
pedoman dan juknis menjadi kebijakan pemda.
7. Manfaatkan
uraian tugas/kewenangan yang jelas untuk mendukung kebijakan pemda dan otonomi
daerah.
8. Memanfaatkan
peran swasta untuk melengkapi sarana dan prasarana serta penyelenggaraan
pelayanan dan program pendidikan.
9. mengembangkan
kemampuan Guru untuk memanfaatkan teknologi pendidikan yang canggih.
b. Strategi ST (Memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman)
1. Manfaatkan
jumlah Guru yang memadai untuk memperluas jangkauan pelayanan dan mengatasi
terbukanya isolasi dan mobilitas penduduk.
2. Manfaatkan
pedoman dan juknis untuk memberikan
pelayanan pendidikan kepada keluarga miskin.
3. Manfaatkan
jumlah Guru yang memadai, sarana prasarana pendidikan dasar mencukupi, serta didukung
adanya pedoman dan juknis untuk mengubah perilaku dan budaya masyarakat dalam
mendukung program pendidikan
4. Manfaatkan
pedoman untuk mengatasi kelambatan penyediaan dana untuk operasional sekolah.
c. Strategi WO
(Memanfaatkan peluang untuk meminimalkan kelemahan)
1. Meningkatkan
jumlah tenaga fungsional dalam rangka mendukung kebijakan pemda daotonomi
daerah.
2. Meningkatkan
kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan pemda sesuai program Sekolah Bebas
Biaya.
3. Perlu ada
kebijakan pemda untuk meningkatkan kesejahteraan dalam rangka meningkatkan
pemerataan distribusi SDM yang
berkualitas dan motivasi kerja.
4. Kembangkan
sistem informasi menajemen pendidikan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
5. Manfaatkan
kebijakan pemda untuk melengkapi sarana mobilitas dan sarana pelaksanaan
program.
6. Manfaatkan
kebijakan pemda dalam pembentukan tim lintas fungsi.
d. Strategi WT
( Meminimalkan kelemahan untuk
menghindari ancaman)
1. Maksimalkan
tenaga fungsional yang ada serta kualitas SDM yang kurang merata untuk
menghadapi dan mengatasi kondisi geografis dan demografis.
Untuk lebih jelasnya
analisis stategik berdasarkan SWOT tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel
5. Analisis Strategis Dengan Faktor SWOT
ALI
ALE
|
KEKUATAN (S)
|
KELEMAHAN (W)
|
1. Jumlah Guru yang memadai
2. Sarana Prasarana Pendidikan
Dasar mencukupi
3. Adanya pedoman dan juknis
4. Uraian tugas yang jelas
|
1. Jumlah
tenaga fungsional tertentu masik kurang
2. Kualitas
SDM kurang merata
3. Sarana
mobilitas untuk pelayanan pendidikan masih kurang
4. Sarana
prasarana pelaksanaan program kurang
5. Sistem
informasi manajemen pendidikan tidak berjalan lancar
6. Belum
adanya tim kerja lintas fungsi
7. Motivasi
kerja kurang
|
|
PELUANG (O)
|
S + O
|
W + O
|
1. UU No. 22 dan 25 Th.1999
2. Adanya kebijakan Pemda
yang mendukung bidang pendidikan
3. Adanya
peran swasta dalam operasional daerah dalam bidang pendidikan
4. Tuntutan
era persaingan bebas
5. Adanya
fasilitas pelayanan pendidikan swasta
6. Kemajuan
teknologi di bidang komunikasi
7. Kemajuan
di bidang teknologi pendidikan yang semakin canggih
|
1. Manfaatkan
sarana dan prasarana pendidikan dasar dalam menghadapi tuntutan persaingan
bebas.
2. Terapkan
kemajuan teknologi dan komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar.
3. Manfaatkan
teknologi pendidikan yang semakin canggih dalam pelayanan pada sarana
pendidikan dasar.
4. Maksimalkan
fungsi tenaga Guru yang ada untuk menghadapi era persaingan bebas.
5. Membangun
kemitraan pelayanan pendidikan dengan pihak swasta.
6. Gunakan
pedoman dan juknis menjadi kebijakan pemda.
7. Manfaatkan
uraian tugas/kewenangan yang jelas untuk mendukung kebijakan pemda dan
otonomi daerah.
8. Memanfaatkan
peran swasta untuk melengkapi sarana dan prasarana serta penyelenggaraan
pelayanan dan program pendidikan.
9. Mengembangkan
kemampuan Guru untuk memanfaatkan teknologi pendidikan yang canggih.
|
1. Meningkatkan
jumlah tenaga fungsional dalam rangka mendukung kebijakan pemda daotonomi
daerah.
2. Meningkatkan
kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan pemda sesuai program gerbang
dayaku.
3. Perlu
ada kebijakan pemda untuk meningkatkan kesejahteraan dalam rangka
meningkatkan pemerataan distribusi SDM
yang berkualitas dan motivasi kerja.
4. Kembangkan
sistem informasi menajemen pendidikan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
5. Manfaatkan
kebijakan pemda untuk melengkapi sarana mobilitas dan sarana pelaksanaan
program.
6. Manfaatkan
kebijakan pemda dalam pembentukan tim lintas fungsi.
|
ANCAMAN (T)
|
S + T
|
W + T
|
1. Kondisi geografis dan
demografis
2. Dana APBD bidang pendidikan
masih kurang dan tidak tepat waktu.
3. Perilaku dan budaya
masyarakat belum mendukung program pendidikan
4. Masih terdapat keluarga
miskin
5. Terbukanya isolasi dan
mobilitas penduduk memudahkan penyebaran penyakit
|
1. Manfaatkan jumlah Guru
yang memadai untuk memperluas jangkauan pelayanan dan mengatasi terbukanya
isolasi dan mobilitas penduduk.
2. Manfaatkan pedoman dan
juknis untuk memberikan pelayanan
pendidikan kepada keluarga miskin.
3. Manfaatkan jumlah Guru
yang memadai, sarana prasarana pendidikan dasar mencukupi, serta didukung
adanya pedoman dan juknis untuk mengubah perilaku dan budaya masyarakat dalam
mendukung program pendidikan
4. Manfaatkan pedoman untuk
mengatasi kelambatan penyediaan dana untuk operasional sekolah.
|
1. Maksimalkan tenaga
fungsional yang ada serta kualitas SDM yang kurang merata untuk menghadapi
dan mengatasi kondisi geografis dan demografis.
|
Berdasarkan strategi-strategi tersebut di atas, ditentukan strategi yang tepat untuk menjadi critical success factor dengan
merangking strategi-strategi yang telah disusun dengan menggunakan metode
keterkaitan strategi dengan visi dan misi sebagaimana nampak pada tabel berikut
ini:
Tabel 6.
Penentuan Urutan CSF Pada Dinas Pendidikan
Sekolah
Dasar Negeri Pekayon Jaya III
No
|
PENENTUAN STRATEGI
|
Keterkaitan dengan
|
Total
|
Ranking CSF
|
||||||
Visi
|
Misi
I
|
Misi
II
|
Misi
III
|
Nilai
I
|
Nilai
II
|
Nilai
III
|
||||
I
|
STRATEGI SO
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Terapkan
kemajuan teknologi dan komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
4
|
3
|
26
|
I
|
2.
|
Maksimalkan fungsi tenaga Guru yang ada
untuk menghadapi era persaingan bebas
|
4
|
4
|
4
|
2
|
4
|
4
|
4
|
26
|
II
|
3.
|
Mengembangkan kemam-puan Guru untuk
memanfaatkan teknologi pendidikan yang canggih.
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
4
|
3
|
26
|
III
|
4.
|
Manfaatkan sarana dan prasarana pendidikan
dasar dalam menghadapi tuntutan persaingan bebas
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
4
|
2
|
25
|
IV
|
5.
|
Manfaatkan teknologi pendidikan yang
semakin canggih dalam pelayanan pada sarana pendidikan dasar
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
3
|
2
|
24
|
VI
|
6.
|
Manfaatkan uraian tugas/kewenangan yang
jelas untuk mendukung kebijakan pemda dan otonomi daerah.
|
4
|
4
|
4
|
3
|
3
|
2
|
2
|
22
|
|
7.
|
Gunakan pedoman dan juknis menjadi
kebijakan pemda.
|
4
|
4
|
4
|
2
|
2
|
3
|
2
|
21
|
|
8.
|
Membangun
kemitraan pelayanan pendidikan dengan pihak swasta.
|
4
|
3
|
3
|
2
|
2
|
2
|
4
|
20
|
|
9.
|
Memanfaatkan
peran swasta untuk melengkapi sarana dan prasarana serta penyelenggaraan
pelayanan dan program pendidikan.
|
4
|
3
|
3
|
2
|
3
|
2
|
2
|
19
|
|
II
|
STRATEGI ST
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Manfaatkan jumlah Guru yang memadai untuk
memperluas jangkauan pelayanan dan mengatasi terbukanya isolasi dan mobilitas
penduduk.
|
4
|
4
|
4
|
2
|
4
|
3
|
3
|
24
|
|
2.
|
Manfaatkan 1,2,3 untuk mengubah perilaku
dan budaya masyarakat dalam mendukung program pendidikan
|
4
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
24
|
VII
|
3.
|
Manfaatkan pedoman dan juknis untuk
memberikan pelayanan pendidikan kepada
keluarga miskin.
|
4
|
4
|
4
|
2
|
4
|
3
|
2
|
23
|
|
4.
|
Manfaatkan
pedoman untuk mengatasi kelambatan penyediaan
dana untuk operasional sekolah.
|
4
|
4
|
4
|
2
|
3
|
2
|
2
|
21
|
|
III
|
STRATEGI
WO
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Meningkatkan jumlah tenaga fungsional
dalam rangka mendukung kebijakan pemda daotonomi daerah.
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
4
|
3
|
26
|
III
|
2.
|
Meningkatkan kualitas SDM dengan
memanfaatkan kebijakan pemda sesuai program gerbang dayaku.
|
4
|
4
|
4
|
3
|
3
|
4
|
3
|
25
|
V
|
3.
|
Perlu ada kebijakan pemda untuk
meningkatkan kesejahteraan dalam rangka meningkatkan pemerataan
distribusi SDM yang berkualitas dan
motivasi kerja.
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
2
|
2
|
23
|
|
4.
|
Manfaatkan kebijakan pemda dalam
pembentukan tim lintas fungsi.
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3
|
2
|
4
|
23
|
|
5.
|
Kembangkan sistem informasi menajemen pendidikan
dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3
|
2
|
2
|
21
|
|
6.
|
Manfaatkan kebijakan pemda untuk
melengkapi sarana mobilitas dan sarana pelaksanaan program.
|
4
|
4
|
3
|
2
|
4
|
2
|
2
|
21
|
|
IV
|
STRATEGI
WT
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Maksimalkan tenaga fungsional yang ada
serta kualitas SDM yang kurang merata untuk menghadapi luasnya jangkauan
pelayanan pendidikan.
|
3
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
15
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 : Sangat terkait
3 : Terkait
2 : Kurang terkait
1 : Tidak terkait
Berdasarkan tabel
tersebut diperoleh critical success
factor yang merupakan strategi kunci untuk Sekolah Dasar Negeri Pekayon
Jaya III sebagai berikut:
1. Terapkan kemajuan teknologi dan
komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar
2. Maksimalkan fungsi tenaga guru yang ada dengan
memanfaatkan teknologi canggih untuk menghadapi era persaingan bebas
3. Meningkatkan jumlah tenaga
fungsional dalam rangka mendukung kebijakan pemda dan otonomi daerah.
4. Manfaatkan sarana dan prasarana
pendidikan dalam menghadapi tuntutan persaingan bebas
5. Meningkatkan kualitas SDM
dengan memanfaatkan kebijakan pemda sesuai program Gerbang Dayaku.
6. Manfaatkan teknologi pendidikan
yang semakin canggih dalam pelayanan pada sarana pendidikan.
7. Manfaatkan jumlah guru yang memadai, sarana
prasarana pendidikan dasar mencukupi, serta didukung adanya pedoman dan juknis
untuk mengubah perilaku dan budaya masyarakat dalam mendukung program pendidikan
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
A. Tujuan
Tujuan merupakan
penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan meletakkan kerangka
prioritas untuk memfokuskan
arah semua program dan kegiatan
dalam melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5 ( lima) tahun.
Pada dasarnya tujuan adalah suatu kondisi ideal, lebih berhasil, lebih maju,
lebih bahagia, yang ingin diwujudkan atau dihasilkan, atau dengan kata lain
ingin menjadikan suatu realita antara keinginan (das solen) dan kenyataan (das
sein), pada kurun waktu tertentu.
Karakteristik tujuan
dapat diartikan sebagai :
1. Idealistik
artinya adalah suatu pemahaman dan keyakinan yang kuat akan suatu dan keinginan
untuk mewujudkan keadaan menjadi lebih baik, dan berhasil;
2. Jangkauan
ke depan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun atau lebih sebagaimana yang
ditetapkan oleh Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III;.
3. Abstrak,
bahwa tujuan belum tergambar secara
kuantitatif, tetapi menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa yang
akan datang;
4. Konsisten,
yaitu tujuan harus konsisten sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi;
Bertumpu pada 7
(tujuh) Critical Succes Factors di atas,
maka upaya perwujudan Misi Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III dalam tahun 2010 - 2014 yang akan datang
akan diarahkan pada pencapaian tujuan
masing – masing Misi sebagai berikut :
Tabel 7. Misi
dan Tujuan
Pada Sekolah Dasar Negeri Pekayon
Jaya III
No.
|
MISI
|
|
TUJUAN
|
1
|
1. Mendorong
kreatifitas dan kompetensi para Guru.
2. Meningkatkan
kesejahteraan Pegawai.
3. Mendorong
kreatifitas belajar siswa dengan berorientasi IPTEK.
4. Menciptakan
kondisi belajar yang mengarah pada terciptanya pembentujan jarakter dan
akhlak mulia.
5. Memberdayakan
masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan.
6. Meningkatkab
kegiatan ekskul yang mengarah pada kemandirian siswa.
7. Mempersiapkan
siswa yang berpengetahuan dan berakhlakul karimah.
8. Memelihara
dan mengupayakan sarana dan prasarana sekolah.
.
|
1.
Membentuk
siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, sehat jasmani dan rohani.
|
2.
Mengenal
dan mencintai bangsa, masyarakat serta dapat menerapkan nilai-nilai budaya
dalam kehidupan sehari-hari.
|
B. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari
tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Pendidikan Sekolah
Dasar Negeri Pekayon Jaya III dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan bagian integral dalam
proses perencanaan Strategis yang berfokus pada tindakan dan alokasi sumber
daya dalam kegiatan atau aktivitas. Karakteristik dari sasaran paling tidak
terdiri atas: SMART ( Specific,
Measurable, Acceptable, Result, Timeliness).
Sasaran merupakan bagian
integral dalam sistem perencanaan Strategis yang terfokus pada tindakan dan
alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Sasaran bersifat
spesifik, terukur baik secara kualitatif
maupun kuantitatif, sehingga dapat diukur secara nyata dalam jangka waktu
tertentu baik tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan.
Sasaran Penyelenggaraan Sekolah
Dasar Negeri Pekayon Jaya III akan di fokus utamakan pada upaya tercapainya
perwujudan profesional aparatur, yang mampu mendukung perwujudan mutu
pelayanan, dan efisian dalam memfasilitasi dan membina terwujudnya daya tahan
dan kemandirian lingkungan dan masyarakat Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
Berdasarkan fokus sasaran
tersebut secara lebih operasional, maka Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
menetapkan sasaran dalam periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2014
yang akan datang, yaitu sebagai
berikut :
No.
|
TUJUAN
|
SASARAN
|
|
1.
|
Meningkatnya
sumber daya pendidikan yang bermutu dan terjangkau
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Tersedianya
sarana pelayanan pendidikan yang memadai.
Terpenuhinya
sarana dan prasarana pendidikan
Tersedianya
pedoman, juklak, juknis dan standar pelayanan untuk peningkatan muta
pelayanan
Tersedianya SDM
yang bermutu.
Terlaksananya
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
|
2.
|
Meningkatnya derajat
pendidikan masyarakat
|
6.
7.
8.
9.
|
Pelayanan pendidikan
yang bermutu, merata dan terjangkau.
Menurunkan
angka dropout/putus sekolah
Terciptanya
lingkungan yang memenuhi syarat untuk hidup sehat
Terpelihara dan meningkatnya status pendidikan, gizi dan kualitas
individu, keluarga dan masyarakat disertai dengan perilaku hidup sehat.
|
3.
|
Terwujudnya
kesamaan persepsi dan kesadaran serta komitmen stakeholder terhadap aspek pendidikan
dalam seluruh kegiatan operasional
|
10.
|
Adanya
kebijakan dan komitmen yang mendukung operasional yang berwawasan pendidikan.
|
BAB V
CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN
Proses perencanaan Strategis merupakan
rencana yang menyeluruh tentang segala upaya yang meliputi penetapan
kebijaksanaan, program dan kegiatan dengan memperhatikan sumber daya organisasi
serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Strategi memberikan kesatuan pandang
dalam melaksanakan tujuan dan sasaran.
Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III menetapkan
kebijakan, program operasional, dan kegiatan seperti di bawah ini.
Dari tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan cara pencapaiannya
(bagaimana). Adapaun cara mencapai tujuan dan sasaran meliputi
penetapan Kebijaksanaan, Program dan Kegiatan.
A. Kebijaksanaan
Kebijaksanaan adalah
merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh
pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan petunjuk bagi kegiatan
aparatur pemerintah dan masyarakat, agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam
upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi Pemerintah Daerah. Adapun kebijakan yang ditetapkan adalah
sebagai berikut:
1. Penyediaan sumber daya pendidikan
yang bermutu, merata dan terjangkau sejalan dengan perkembangan iptek dan
kebutuhan/kemampuan masyarakat
2. Peningkatan pelayanan pendidikan
dengan perluasan jangkauan pelayanan dan peningkatan mutu
3. Peningkatan
dan pemantapan upaya mensukseskan wajar dikdas.
4. Mewujudkan kualitas lingkungan
yang kondusif untuk hidup sehat dan produktif.
5. Mengembangkan upaya penyehatan
keluarga, perbaikan gizi, promosi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
6. Terselenggaranya
perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengendalian secara sistematik untuk
menjamin upaya pendidikan yang terpadu dan menyeluruh
B. Program
Operasional Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
Program merupakan
kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu
atau beberapa satuan pendidikan dalam rangka kerjasama dengan masyarakat
guna mencapai tujuan dan sasaran yang
ditetapkan.
Agar tujuan dan
sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan, maka berdasarkan kebijakan,
ditetapkan program kegiatan.
Adapun Program
Operasional Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III adalah sebagai berikut:
1.
Program peningkatan dan rehabilitasi sarana pendidikan
2.
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
3.
Peningkatan sarana dan prasarana kantor.
4.
Peningkatan kualitas SDM
5.
Pengembangan Sistem Manajemen Informasi Pendidikan
6.
Pengelolaan Tenaga Pendidikan
7.
Pendidikan dan pelatihan tenaga
pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas SDM
8.
Pengelolaan Manajemen
dan administrasi Keuangan
9.
Pengolahan data pendidikan yang
sistematis terpadu akurat.
10. Peningkatan Sarana dan parasarana
11. Pelayanan pendidikan
masyarakat
12. Pelayanan pendidikan khusus
13. Penerapan 8 standar nasional
pendidikan
14. Pelayanan Pendidikan
Rujukan
15. Penerapan standar
pelayanan minimal sekolah
16. Pengelolaan, pembinaan dan
pengawasan obat, alat pendidikan dan bahan berbahaya.
17. Pengamatan Penyakit
18. Pemberantasan Penyakit
Bersumber Binatang.
19. Pemberantasan Penyakit
Menular Langsung.
20. Pencegahan Penyakit
21. Penyehatan Air
22. Penyehatan Makanan dan
Minuman Jajanan
23. Penyehatan Tempat-Tempat Jajanan
di lingkungan sekolah
24. Penyehatan Lingkungan
Pemukiman Perumahan dan Bangunan Sehat.
25. Promosi Sekolah
dan Pengenalan pada Masyarakat.
26. Kebijakan dan manajemen pendidikan
C. Kegiatan
Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
Untuk merealisasi program
kerja operasional maka implementasinya tertuang dalam kegiatan atau aktifitas
yang merupakan penjabaran kebijakan sebagai arah dari pencapaian tujuan dan
sasaran yang memberikan kontribusi bagi pencapaian visi dan misi. Kegiatan –
kegiatan Sekolah Dasar Negeri Pekayon
Jaya III meliputi :
1. Bidang Kurikulum
1. Proses
kegiatan belajar mengajar pembiasaan PAIKEM
2. Penyusunan
Program KBM.
3. Review
Kurikulum ”KTSP”
4. Evaluasi.
5. Penunjang
KBM (Perpustakaan, Laboratorium dan Komputer).
6. Supervisi
guru kelas/guru mata pelalajaran
7.
Bimbingan
Belajar.
8.
Try Out Soal.
9. Ujian
Sekolah/Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional
10. Studi Banding.
11. Bank Soal.
12. Program
Pengolahan Nilai dengan Komputer.
13. KKG dan KKKS
14. Piket dan
tugasnya.
15. Walikelas dan
tugasnya.
16. KKG Penjaskes,
KKGPAI dan KKG Bahasa Inggris.
17. Jadwal
Pelajaran.
18. Standar
Kompetensi Lulusan
19. Pembinaan siswa
dan guru berprestasi.
20. Olimpiade mata
pelajaran dan lomba akademik lainnya.
21. Pengiriman calon
guru dan siswa berprestasi.
22.
Penertiban
administrasi kurikulum. (filing)
23.
Peningkatan
SDM guru
24. Peningkatan
disiplin guru.
25. Melengkapi
sarana kurikulum (KTSP).
2.
Bidang Kesiswaan
1.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
2.
Peningkatan disiplin siswa.
3.
Penerimaan mutasi siswa.
4.
Pengaturan kelas.
5.
Pelaksanaan 7 K.
6.
Upacara bendera dan Tata Upacar Bendera.
7.
Peringatan hari-hari besar
nasional.
8.
Peringatan hari-hari besar
agama.
9.
Penerapan point untuk siswa.
10. Pesantren
Ramadhan.
11. Pentas Seni.
12.
Idul Fitri dan Idul Kurban.
13. Class Meeting.
14. Pembinaan Keolahragaan.
15. Pembinaan
Kepramukaan.
16. Pelaksanaan
Ekskul lainnya.
3.
Bidang Sarana dan Prasarana
1.
Pengecatan gedung.
2.
Perbaikan WC.
3.
Penambahan Papan Tulis White Board.
4.
Pengadaan Infokus / OHP.
5.
Penambahan computer/Laptop
6.
Penambahan sarana audio visual.
7.
Pemasangan AC diruang kelas.
8.
Pemasangan AC diruang Kepala Sekolah.
9.
Penambahan AC diruang Lab Bahasa dan ruang
perpustakaan.
10. Pemasangan bel
di setiap ruang kelas.
11. Perbaikan
lapangan olahraga/halaman.
12. Pembuatan
ruang Komite lengkap dengan sarananya.
13. Pengecatan
pagar sekolah dan pintu gerbang.
14.
Perbaikan dan pemeliharaan
taman / tanaman.
4.
Bidang Hubungan Masyarakat
1.
Pembentukan pengurus Koite Sekolah.
2.
Hubungan Profesi (PGRI).
3.
Hubungan dengan instansi terkait.
4.
Hubungan dengan dunia
usaha dan industri.
5.
Hubungan dengan masyarakat sekitar.
5.
Bidang 7 K
1.
Kebersihan kelas dan
lingkungan sekolah.
2.
Penataan ruang Kepala Sekolah dan ruang guru.
3.
Penataan lingkungan sekolah.
4.
Keamanan lingkungan.
5.
Kekeluargaan antar warga sekolah.
6.
Kesehatan (UKS dan PMR).
7.
Penghijauan lingkungan sekolah.
6.
Bidang Sumber Daya Manusia
(guru dan karyawan)
1.
Pemberian kesempatan untuk melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi.
2.
Penataran, Diklat, Seminar
dan KKG.
3.
Pemberian Insentif untuk
guru dan karyawan yang berprestasi.
7.
Bidang Keuangan
1.
Penataan administrasi keuangan yang professional.
2.
Pertanggung jawaban keuangan yang akurat
3.
Pelayanan pendidikan yang professional dan
maksimal
4.
Penambahan kesejahteraan yang memadai.
BAB VI
PENUTUP
Perencanaan Strategis Sekolah Dasar Negeri Pekayon
Jaya III untuk periode 2010 - 2014 merupakan serangkaian rencana tindakan dan
kegiatan mendasar untuk diimplementasikan oleh seluruh jajaran sekolah dalam
rangka pencapaian tujuan.
Dengan memperhatikan garis umum kebijakan
sekolah, Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III
menetapkan visi dengan memperhatikan
renstra Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III dilanjutkan dengan merumuskan misi, dan menetapkan tujuan, serta
sasaran, sehingga akhirnya terbentuk rencana Strategis yang meliputi kebijakan,
program, dan kegiatan.
Tiga misi terjabar dalam 3 (tiga) tujuan dan 10
(sepuluh) sasaran kemudian diterjemahkan dalam 6 (enam) kebijakan yang
tercermin pada 26 (duapuluh enam) program, meliputi 75 (tujuhpuluh lima) kegiatan.
Renstra Sekolah
Dasar Negeri Pekayon Jaya III tahun 2010 – 2014 ini akan terus disempurnakan dalam upaya
meningkatkan daya guna dan hasil gunanya.
Bekasi, Agustus 2010
Kepala Sekolah
Hj
Entin Rusmiati , S.Pd
Posting Komentar